Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Berbasis Sekolah Damai
Main Article Content
Abstract
Moderasi beragama menjadi bagian dari merawat Indonesia sebagai bangsa yang memiliki keberagaman untuk mencegah sikap ekstremisme. Senjata paling ampuh untuk permasalahan ini, ialah dengan menciptakan lingkungan sekolah yang moderat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan nilai-nilai moderasi beragama berbasis Sekolah Damai di SMA Negeri 3 Semarang. Penelitian ini masuk dalam kategori kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam serta peserta didik muslim dan nonmuslim SMA Negeri 3 Semarang. Kajian ini menjadi menarik karena SMA Negeri 3 Semarang, konsisten dalam menciptakan berbagai kegiatan dan program yang mampu menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik, dalam mendukung tumbuh suburnya keberagaman dengan bingkai persatuan. Salah satunya kegiatan Specta Freeday dengan tujuan mengakrabkan satu sama lain, menumbuhkan sikap saling menghormati, dan menghargai antara umat beragama, dengan ini terciptanya Sekolah Damai.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Dja’far, A. M., & Nisa, N. (2021). Wahid Foundation dan Advokasi Kebijakan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan di Indonesia. Academia.Edu. Retrieved from https://www.academia.edu/download/68845589/Advokasi_Luar_dalam_Laporan_Lengkap_Advokasi_RAN_PE_WF_Final.pdf
Husaini, F. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif.
Izzah, N. I. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural di Indonesia dalam Pendidikan Agama Islam. Al Hikmah: Journal of Education, 1(1), 35–46. https://doi.org/10.54168/ahje.v1i1.5
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. In Tim Penyusun Kementerian RI (Ed.), Badan Litbang dan Diklat Kementerian RI (1st ed., Vol. 21). Jakarta. https://doi.org/10.19109/intizar.v24i1.1951
Khoirul Anwar, C. (2019). Model Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Penguatan Budaya Sekolah Religius di SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang. 2.
Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama menurut Al-Qur’an dan Hadist. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 18(1), 59. https://doi.org/10.22373/jim.v18i1.10525
Prof. Dr. Aksin Wijaya dkk. (2024). Moderasi Beragama dan Pergulatan Wacana dalam Ruang Publik (1st ed., Vol. 11; Aksin Wijaya, ed.). yogyakarta: IRCiSoD.
Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M. E. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. In Prenada Media Group (2nd ed.). Jakarta.
Setiawan, M. F. (2023). BNPT temukan 2.670 konten radikalisme dan terorisme sepanjang 2023. In ANTARA (Kantor Berita Indonesia). Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/3892506/bnpt-temukan-2670-konten-radikalisme-dan-terorisme-sepanjang-2023#:~:text=BNPT temukan 2.670 konten radikalisme dan terorisme sepanjang 2023 - ANTARA News
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan (2nd ed.).
Tjahjono, A. B., Sholeh, M. A., Muflihin, A., Anwar, K., Sholihah, H., Makhshun, T., ... & Athoillah, S. (2023). Pendidikan Agama Islam Dalam Bingkai Budaya Akademik Islami (BUDAI). CV. Zenius Publisher.